Seringkali, kita makan tanpa benar-benar tahu apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita. Untuk makanan siap saji atau makanan olahan, bisa jadi terlewatkan mengetahui kandungan bahan-bahan dan nutrisi di dalamnya. Informasi-informasi tersebut dapat menjadi petunjuk penting terhadap manfaat atau dampak negatif yang bisa ditimbulkan makanan tersebut bagi tubuh kita. Artikel ini akan memfokuskan pada topik tersebut; kita akan membahas mengenai berbagai bahan yang terkandung dalam beberapa contoh makanan.
Makanan Olahan: Hot Dog
Sebagai contoh, kita ambil hot dog, salah satu makanan cepat saji yang populer. Hot dog umumnya terbuat dari daging gilingan seperti daging sapi, daging babi, daging ayam, atau daging kalkun. Bahan-bahan lain yang biasa digunakan dalam pembuatan hot dog adalah air, garam, paprika, bumbu, serta pengawet seperti nitrat dan nitrit yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan memberikan warna merah pada hot dog.
Makanan Tradisional: Tempe
Melanjutkan ke makanan tradisional, kita ambil tempe sebagai contoh. Tempe merupakan makanan asal Indonesia yang dibuat dari kedelai yang difermentasi. Tempe kaya akan protein, serat, dan berbagai macam vitamin dan mineral. Proses fermentasi dalam pembuatan tempe juga membantu dalam meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Makanan Sehat: Buah dan Sayuran
Lain halnya dengan buah dan sayuran segar yang hampir tidak mengandung bahan tambahan apa pun. Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan pisang merupakan sumber yang baik dari serat dan vitamin seperti vitamin C dan potassium. Sedangkan sayuran seperti bayam dan brokoli merupakan sumber yang baik dari berbagai jenis nutrisi seperti vitamin K, vitamin A, dan folat.
Sebagai penutup, pemahaman mengenai apa saja yang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu, memilih makanan berdasarkan kandungan nutrisi dan bahan-bahan di dalamnya juga dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat dan optimal.