Hal yang menjadikan alam begitu indah dan menarik adalah keanekaragaman yang ada di dalamnya. Alam menyuguhkan berbagai jenis spesies hewan dan tanaman yang unik dengan cara hidup, adaptasi, dan sistem pencernaan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah hewan memamah biak.
Hewan memamah biak, atau yang dikenal juga sebagai ruminansia, merupakan kelompok hewan yang memiliki sistem pencernaan yang unik. Sistem pencernaan ini memungkinkan mereka untuk memecah zat-zat pada tanaman yang tidak bisa dicerna oleh hewan lain.
Bagaimana Sistem Pencernaan Hewan Memamah Biak?
Sebelum membahas tentang perbandingannya dengan sistem pencernaan manusia, mari kita pahami dulu bagaimana sistem pencernaan pada hewan memamah biak bekerja. Secara umum, hewan ini memiliki lambung yang terbagi menjadi empat bagian: retikulum, rumen, omasum, dan abomasum.
Bagian-bagian ini bekerja secara sinergis untuk mengolah makanan dan menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh hewan. Di retikulum, rumen, dan omasum, makanan yang dikonsumsi akan dicerna oleh bakteri dan mikroorganisme yang membantu memecah serat-serat pada tanaman. Kemudian, di abomasum, makanan akan mengalami proses pencernaan kimia, serupa dengan lambung pada hewan monogastrik (hewan dengan satu ruang lambung), termasuk manusia.
Perbandingan dengan Lambung Manusia
Dari keempat bagian lambung pada hewan memamah biak tersebut, abomasum adalah bagian yang paling mirip dengan lambung manusia.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, abomasum merupakan tempat dimana makanan mengalami proses pencernaan kimia. Pada manusia, ini terjadi di dalam lambung. Lambung manusia dipenuhi oleh asam lambung yang berfungsi untuk memecah makanan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan membunuh bakteri yang masuk bersama makanan.
Abomasum hewan memamah biak dan lambung manusia sama-sama menghasilkan enzim dan asam lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan. Makanan yang telah dicerna ini kemudian akan dipindahkan ke usus kecil untuk proses penyerapan nutrisi.
Kesimpulan
Meski hewan memamah biak dan manusia memiliki sistem pencernaan yang sangat berbeda, namun masih ada kesamaan di antara keduanya, yaitu pada bagian abomasum dan lambung. Abomasum pada hewan memamah biak dan lambung pada manusia sama-sama berfungsi sebagai tempat pencernaan kimia, yang menghasilkan asam lambung dan enzim untuk membantu pencernaan makanan. Pengetahuan ini menunjukkan betapa indah dan beragamnya kehidupan di alam semesta ini.
So, next time when you look at a cow, a deer, or any ruminants, you can appreciate this magic of nature, and perceive these creatures with a new understanding and fascination.